Melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi Jerman sebenarnya mudah dan terbuka bagi siapa saja. Syarat yang perlu dipenuhi juga tidak terlalu sulit dipenuhi. Syarat kuliah di Jerman yang terpenting berkaitan dengan administrasi berupa dokumen resmi. Selain itu ada berbagai proses yang perlu dilalui agar bisa melanjutkan pendidikan ke Jerman. Untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk kuliah di Jerman, simak artikel berikut ini.

Syarat Kuliah di Jerman

Seperti dijelaskan sebelumnya, kuliah ke Jerman wajib memenuhi syarat pemberkasan. Berikut ini beberapa dokumen yang wajib dipersiapkan.

1. Ijazah pendidikan sebelumnya

Yang pertama harus disiapkan adalah ijazah pendidikan sebelumnya. Misalnya, Anda ingin kuliah Sarjana (S1) di Jerman sehingga ijazah SMA perlu disiapkan. Sedangkan syarat kuliah S2 di Jerman wajib menyiapkan ijazah S1.

Perlu diketahui bahwa jika ijazah pendidikan dari Indonesia tidak diakui di Jerman, maka calon mahasiswa wajib mengikuti program penyesuaian (Gymnasium/Studienkolleg). Program ini wajib diikuti oleh mahasiswa internasional termasuk dari Indonesia, yang ijazah SMA-nya tidak diakui setara dengan Abitur (standar kelulusan Jerman).

2. Paspor

Paspor jadi kartu identitas internasional yang wajib dimiliki oleh warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Jerman. Paspor bisa didapatkan di kantor imigrasi yang ada di tiap domisili masing-masing. Selain sebagai identitas, paspor jadi syarat wajib pergi ke luar negeri. Selain itu pastikan bahwa paspor yang Anda miliki masih berlaku setidaknya hingga 6 bulan ke depan. Paspor jadi syarat wajib mengajukan visa pelajar.

3. Sertifikat Bahasa Jerman (Minimal B1)

Di beberapa kasus, sertifikat bahasa Jerman wajib dimiliki oleh pelajar internasional. Dokumen ini bahkan jadi syarat wajib mendaftar universitas di Jerman. Sertifikat bahasa Jerman bisa didapatkan di Goethe-Institut, lembaga kebudayaan Jerman resmi yang ada di Jakarta. Sertifikat bahasa Jerman tingkat B1 akan mendukung kemudahan pengajuan visa pelajar dan pendaftaran Studienkolleg atau penyetaraan pendidikan.

4. Surat Penerimaan dari Universitas atau Studienkolleg (Zulassung)

Surat Penerimaan dari Universitas atau Studienkolleg (Zulassung) adalah dokumen yang berisi pernyataan bahwa pelajar atau mahasiswa internasional telah diterima sebagai mahasiswa di universitas di Jerman.

5. Bukti Keuangan atau Jaminan Finansial

Pelajar yang ingin ke Jerman untuk kuliah wajib memiliki bukti keuangan. Bukti ini berupa Sperrkonto Germany yaitu rekening yang berisi yang kurang lebih 11.208 Euro. Rekening ini jadi bukti bahwa calon mahasiswa di Jerman punya kemampuan finansial yang baik untuk hidup di negara tersebut.

6. Visa dan Residence Permit

Secara sederhana, visa adalah bukti bahwa pemegang dokumen diizinkan masuk ke negara yang dituju untuk keperluan tertentu dan jangka waktu yang sudah ditentukan. Untuk kuliah di Jerman, Anda perlu mengurus visa pelajar.

Selain visa, Anda juga membutuhkan residence permit yaitu surat izin tinggal di Jerman dalam jangka waktu tertentu. Tanpa dokumen ini Anda akan dianggap sebagai imigan gelap.

Pengajuan dokumen ini cukup ketat. Nantinya pemohon akan diminta mengisi form visa pelajar Jerman dan semua harus diisi secara lengkap dan akurat. Dokumen bisa didapatkan di Kedutaan Jerman.

7. Asuransi Kesehatan

Calon mahasiswa di Jerman wajib memiliki asuransi kesehatan. Bahkan, pihak Kedubes Jerman dan pihak universitas biasanya akan meminta bukti bahwa pemohon visa telah memiliki asuransi kesehatan di Jerman. Ada banyak penyedia asuransi kesehatan yang bisa dimiliki, salah satunya adalah Techniker Krankenkasse dengan biaya kurang lebih 80 Euro per bulan.

8. Motivation Letter

Calon mahasiswa di Jerman juga perlu melampirkan motivation letter yang cukup detil. Dokumen ini jadi penentu apakah Anda akan diterima di universitas Jerman atau tidak. Surat ini tidak perlu terlalu panjang, cukup 1 hingga 2 lembar.

9. Curriculum Vitae (CV)

Biasanya pihak universitas akan meminta CV pendaftar sebagai bahan pertimbangan diterima atau tidaknya calon mahasiswa. CV tidak perlu terlalu panjang. Buatlah secara rapih dan update.

10. Surat Rekomendasi

Dokumen ini bersifat optional, namun disarankan agar mahasiwa Indonesia di Jerman memilikinya. Surat ini bisa diminta dari guru, dosen, atau tokoh pendidikan lain yang memahami potensi Anda di bidang akademik.

 Penerjemah Dokumen Kuliah Indo-Jerman

Beberapa berkas wajib diterjemahkan melalui jasa penerjemah tersumpah, salah satunya lewat Transpartner. Dokumen tidak bisa diterjemahkan secara mandiri atau lewat penerjemah biasa karena hasil translate-nya tidak akan diakui secara hukum.

Baca Juga: Jasa Translate Dokumen Hasil Terbaik dan Cepat

Transpartner saat ini menaungi penerjemah tersumpah Jerman yang membantu menerjemahkan dokumen pendidikan kuliah di Jerman. Layanan ini tersedia secara online dengan menghubungi CS Transpartner lewat website. Atau bisa dengan mengunjungi kantor fisik yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.

Layanan translate dokumen kuliah Jerman area Jabodetabek bisa mendatangi kantor jasa penerjemah tersumpah Jakarta, di alamat Jl. TB Simatupang No.18, Kebagusan, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Untuk layanan terjemahan berkas kuliah ke Jerman wilayah Jawa Barat bisa datang langsung ke office penerjemah tersumpah di Bandung dengan lokasi di Jl. Sunda No.85, Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jabar.

Khusus wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah, layanan jasa penerjemah dokumen kuliah di Jerman dengan mendatangi office penerjemah tersumpah Jogja. Lokasinya ada di Gang Mijil Jl. Karangsari Wetan, Pringgolayan, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta.

Sedangkan wilayah Jawa Timur, layanan translator dokumen Jerman bisa diakses lewat kantor jasa penerjemah tersumpah Surabaya dengan lokasi di Ruko Klampis Megah, Jl. Klampis Jaya blok B-20, Klampis Ngasem, Kec. Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.

Selain informasi terkait syarat kuliah di Jerman, kunjungi website resmi Transpartner untuk mendapatkan informasi layanan jasa penerjemah tersumpah bahasa Jerman.